BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Belakangan ini, di
media massa sering diberitakan adanya penumpukan sampah di beberapa kota besar
di Indonesia. Penumpukan sampah itu tidak hanya terjadi di satu tempat namun,
menjalar hingga penjuru kota bahkan menjalar ke jalan-jalan. Contohnya di kota
Bandung, kota yang selama ini identik dengan “Kota Bunga”, saat ini kota
tersebut telah menjelma menjadi kota sampah dengan tumpukan sampah di jalan
mencapai sekitar 2 meter disertai bau tak sedap dimana-mana.
Sebenarnya pemerintah
daerah telah berupaya mengatasi permasalahan sampah ini dengan cara membangun
pusat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Bogor. Akan tetapi, dalam prosesnya
tempat ini mendapat kecaman dari penduduk karena letaknya yang dianggap
terlalau dekat dengan pemukiman. Tak jarang para pendududk melakukan
demonstrasi besar-besaran hingga nekat menghentikan laju truk sampah yang akan
“menyetor” ke TPS tersebut. Usaha itupun berjalan tersendat-sendat hingga pada
akhirnya tempat tersebut terbengkalai tanpa ada yang serius mengurusnya. Dan
kini sampah kian menumpuk di penjuru-penjuru jalan.
Sampah yang ada di
sekitar kita terdiri atas 2 macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil
dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain.
Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam prose salami. Sampah rumah tangga
sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya
sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun.
Banyak cara untuk
mengolah sampah, baik organik maupun anorganik, agar tidak mengganggu
lingkungan sekitar. Masyarakat banyak memanfaatkan sampah anorganik untuk
didaur ulang dan dijadikan barang-barang yang memiliki nilai jual. Namun, hal
itu jarang sekali ditemui pada sampah organik. Padahal, penguraian sampah
organik yang cepat akan menghasilkan bau tak sedap pada tumpukan sampah organik
bila tak segera ditangani dengan benar. Bau tak sedap itu akan mengundang lalat
dan berbagai vektor penyakit lainnya berkumpul di tumpukan sampah, yang jelas
akan mengganggu kesehatan masyarakat.
Tak pernah kita duga,
sampah organik yang biasanya kita buang dan menumpuk sehingga dapat menyebabkan
berbagai masalah, ternyata masih memiliki nilai guna jika kita mau mengolahnya.
Salah satu contohnya adalah kulit kentang. Selama ini, baik di rumah maupun di
restoran, kentang selalu dihidangkan dalam bagian daging buahnya saja, sedang
kulitnya dibuang entah kemana. Akan tetapi menurut penelotian lebih lanjut,
kulit kentang justru mengandung 5 kali lebih bnayak zat besi dibanding daging
buahnya. (http://www.sedapsekejab.com/Buah
dan Sayur untuk Terapi.syahwin nikelas.2006).
Selain itu, kulit kentang juga aman dikonsumsi dana dapat diolah menjadi sumber
makanan alternatif baru.
Sehubungan dengan itu,
untuk mengetahui bagaimana cara mengolah kulit kentang dalam rangka pemanfaatan
sampah organik di lingkungan, maka kami menulis karya ilmiah ini, yang berjudul
“Pemanfaatan Limbah Kulit Kentang Kuning menjadi Alternatif Sumber Makanan
Baru”.
1.2 Perumusan
Masalah
Bertitik
tolak pada subbab sebelumnya, dapat dirumuskan maslah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah
cara memanfaatkan kulit kentang sebagai upaya mengurangi sampah organik
lingkungan?
2. Bagaimanakah
cara mengolah kulit kentang menjadi keripik?
3. Bagaimanakah
tingkat kesukaan konsumen terhadap keripik kulit kentang?
1.3 Tujuan
Penelitian
Adapun
tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan
cara memanfaatkan kulit kentang sebagai
upaya mengurangi sampah organik lingkungan.
2. Mendeskripsikan
cara mengolah kulit kentang menjadi keripik.
3. Mendeskripsikan
tingkat kesukaan konsumen terhadap keripik kulit kentang.
1.4 Ruang
Lingkup Penelitian
1.4.1
Asumsi
Dalam penelitian ini penulis berasumsi bahwa
limbah kulit kentang mempunyai kandungan gizi yang tinggi, yaitu sekitar 5 kali
lebih banyak zat besi dibandingkan dengan dagingnya.
1.4.2.
Ruang Lingkup
1. Kentang
terbagi atas tiga jenis, yaitu kentang kuning, kentang putih, dan kentang
merah. Kulit kentang juga dapat dimasak dengan berbagai variasi olahan, seperti
potato skin dan keripik. Akan tetapi yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini
adalah sebatas pengolahan kulit kentang kuning menjadi keripik.
2. Pengolahan
limbah kulit kentang menjadi keripik yang dilakukan oleh penulis hanya sebatas
pengolahan sederhana atau secara tradisional tanpa menggunakan alat pengolahan modern.
3. Dalam
penelitian ini, penulis hanya sebatas melakukan pengolahan limbah kulit kentang
kuning hingga menjadi keripik kemudian dilakukan uji organoleptik pada panelis
untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen. Dan dalam hal ini tidak melakukan
uji kandungan gizi pada keripik kulit kentang tersebut.
1.5 Metode
Pengamatan
Metode
pengamatan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan
pengisian angket, uji organoleptik, percobaan serta studi literatur.
1.6 Manfaat
Penelitian
Manfaat
dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut.
1. Sebagai
sumber makanan alternative baru
2. Sebagai
salah satu upaya mengurangi sampah organik lingkungan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Asal-usul dan Jenis Tanaman Kentang
Tanaman
kentang ( Solanum tuberosum Linn )
berasal dari daerah subtopika, yaitu dataran tinggi Andes Amerika Utara. Daerah
yang cocok untuk budidaya kentang adalah dataran tinggi atau pegunungan dengan
ketinggian 1000-3000 meter di atas permukaan laut, curah hujan 1500 mm per
tahun, suhu rata-rata harian 180-210C, serta kelembapan
udara 80-90%. (http://agrobisnis.deptan.go.id/baku standar kentang.2003)
Kentang
dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu: kentang yang umbi dan kulitnya
kuning (kentang kuning), kentang yang kulit dan umbinya putih (kentang putih),
serta kentang yang umbinya kuning dan kulitnya merah (kentang merah). Dari
ketiga macam kentang di atas, yang paling disenangi adlah kentang kuning karena
rasanya enak, gurih, dan empuk serta sedikit berair. (http://www.deptan.go.id/psa/doc/baku_standar_kentang.2003 ). Kentang
merupakan bahan pangan pokok di beberapa negara. Di Indonesia umumnya
dimanfaatkan sebagai campuran sop dan bahan pembuat bermacam-macam panganan,
tetapi tidak sedikit pula yang menjadikannya bahan pangban pokok. Akan tetapi,
dibandinghkan dengan produksi kentang di Eropa yang rata-ratanya mencapai 25,5
ton per hectare, produksi kentang di Indonesia masih sangat rendah. (http://agrobisnis.deptan.go.id.baku standar kentang.2003)
Rata-rata hasil per hektar kentang dalam10 tahun
terakhir di Indonesia berkisar antara 13-15 ton per hektar, sedangkan potensi
hasil kentang pada skala penelitian yang dilakukan di Balai Penelitian Sayuran
maupun di petani dengan pemeliharaan intensif dapat mencapai 20-30 ton tiap
hectare. (http://www.deptan.go.id/psa/doc/baku_standar_kentang_sumut.htm.2003)
Rendahnya hasil tersebut terkait dengan mutu benih yang kurang baik (misalnya
terinfeksi virus), teknologi bercocok tanam yang belum memadai, serta iklim
yang kurang mendukung. Penanganan pasca panen yang kurangb baik dapat
menyebabkan kerusakan pada umbi kentang sebesar 2-10% serta menimbulkan bagian
terbuang sekitar 10%. Akan tetapi, meskipun hasil panen rendah, harga kentang di
Indonesia cukup murah, yaitu sekitar Rp3000,00-Rp4000,00/kg. (http://agrobisnis.deptan.go.id.baku standar kentang.2003)
2.2 Manfaat Kentang Secara Umum
Kandungan
gizi pada kentang sangat banyak sekali. Kandungan gizi kentang per 100g BDD:
Energi 83,00kal; protein 2,00g; lemak 0,10g; karbohidrat 19,10g; kalsium
11,00mg; fosfor 56,00mg; serat 0,30g; besi 0,70mg; vitamin A 0,00RE; vitamin B
10,09mg; vitamin B2 0,03mg; vitamin C 16,00mg; niacin 1,4mg; (sumber: Dra. Emma
S. Wirakusumah,Msc., 2001, Buah dan Sayur untuk Terapi). Dibandingkan dengan
beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energinya memang lebih
rendah, namun jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi
jalar, dan talas, komposisi gizi kentang masih lebih baik. Kentang merupakan
satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C, sedangkan umbi-umbian lainnya
sangat miskin akan vitamin C. kebutuhan vitamin C dalam sehari yang mencakup
60mg dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi 200gram kentang. Kadar vitamin lain
yang cukup menonjol antara lain adalah niacin dan B1 (tianin). Dengan
mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang, sepertiga kebutuhan
vitamin C telah tercapai. Demikian juga halnya dengan sebagian besar kebutuhan
akan vitamin dan zat besi.
Kentang
mengandung mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi dan dapat
berfungsi untuk meningkatkan pH yang terlalu asam di dalam tubuh. Hal ini akan
membuat aktivitas hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastis, dan otot
menjadi lentur. Juga menghasilkan keluwesan tubuh dan berguna untuk proses
peremajaan.
Selain
itu, baik untuk pengobatan jantung dan dapat pula digunakan untuk pengobatan
Cattarhal ( penyakit hidung tenggorokan yang menyebabkan hidung selalu beringus
). Kandungan protease inhibitornya yang tinggi dapat menetralkan virus-virus
tertentu dan menghambat serangan kanker. Inhibitor yang diekstrak dari kentang
mempunyai kemampuan sebagain aktivitas yang sangat kuat. Kentang yang dibuat
sop bermanfaat bagi pengobatan asam urat, ginjal dan penyakit lambung. Selain
itu, juga dapat digunakan untuk mengganti mineral dalam system tubuh. (http://agribisnis.deptan.go.id.2003). Selain bagian isi, kulitnya
pun cukup bermanfaat. Bagian ini ternyata
kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel-sel
yang mengarah pada kanker. Dalam hal ini kulit kentang mempunyai aktivitas
sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel
yang akan mengarah pada sejumlah penyakit, termasuk kanker. (http://www.gizi.net,syahwin nikelas/2006).
Buah ini mempunyai gizi yang banyak yang terletak dibagian bawah kulitnya, maka
beberapa ahli gizi menyarankan jika mengupas kentang agar tidak berlebihan,
cukup mengupas kulitnya setipis mungkin karena mengingat terdapat kandungan
gizi tersebut. Sesisir kulit kentang mentah jika ditempelkan di kening dapat
meringankan sakit kepala, migrain dan sejenisnya. Dapat menyembuhkan
lingkaran-lingkaran di bawah mata dan bengkak-bengkak kelopak mata sangat cocok
untuk mereka yang khawatir akan pertumbuhan usia. (http://www.gizi.net.syahwin nikelas/2006)
Dari berbagai pustaka dan informasi lainnya dapat
disimpulkan bahwa kentang bermanfaat bagi :
·
Pencegahan kanker
·
Pengobatan asam urat, ginjal, system
lambung dan jantung.
·
Kesehatan lever, jaringan tubuh dan otot
·
Proses peremajaan sel-sel dan jaringan
tubuh
Kelemahannya, kentang
mempunyai indeks glycemia yang cukup tinggi dan mengandung solanin. Indeks
glycemia yang tinggi dapat menaikkan insulin dan gula darah dengancepat
sehingga dapat merugikan penderita diabetes. Kandungan solanin bila terlalu
banyak dapat menyebabkan mual, muntah dan diare. Untuk mencegah hal tersebut
yaitu dengan cara menurunkan reaksi solanin dengan cara penyimpanan di tempat
pendingin atau lembab. (http://agribisnis.deptan.go.id.2003). Lebih istimewa lagi
jika kulit kentang dimasak dengan cara di goreng. Adanya minyak goring justru
dapat mempermudah penyerapan betakaroten dan antosianinnya.
2.3 Variasi Olahan Kentang
Teksrur
kentang yang lembut membuat kentang dapat diolah menjadi berbagai hidangan.
Akan tetapi, kentang yang baik untuk dimasak
adalah kentang yang tidak bertunas, kulitnya mulus, daging nya keras
serta tidak ada noda yang dapat menyebabkan pembusukan dari mikroba. Selain
itu, hindari memilih kentang yang berwarmna kehijauan, karena selain rasanya
agak pahit, kandungan gizinya sudah menurun serta terancam terkena racun
solanin. Adapun kentang dapat diolah menjadi beberapa bentuk sepereti berikut:
French
Fries
Dijual dalam beberapa variasi bentuk dan rasa. Cukup
diolah dengan cara digoreng dalam minyak banyak dan panas. Selalu simpan French
fries siap pakai dalam keadaan beku.
Mashed
Potato Instant
Olahan kentang berbentuk bubuk dalam kemasan kardus.
Pengolahannya hanya tinggal ditambahkan air atau susu cair. Supaya lebih lezat,
tambahkan sedikit mentega dan merica bubuk. Setelah dibuka, simpan sisa kentang
bubuk dalam lemari pendingin, dalam wadak tertutup rapat.
Potato
Skin
Terbuat dari kentang yang dibelah dua dan dikeruk
dagingnya hingga berbentuk seperti mangkuk. Dijual dalam keadaan beku. Potato
skin bisa diisi dengan aneka isian, ditaburi keju atau tepung roti, kemudian
dipanggang hingga matang. Kulit kentang mengandung serat dan aman dikonsumi.
2.4 Kandungan Zat Gizi Kentang
Kentang termasuk kelompok lima besar makanan pokok dunia, selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian utama tanaman kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi. Umbi kentang merupakan sumber karbohidrat yang mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Menurut Direktorat Gizi Depkes RI (1981) kandungan gizi umbi kentang dalam 100 gram bahan penulis yaitu mengandung energi sebesar 83.00 kkal, protein 2.00 g, lemak 0.10 g, dan karbohidrat 19.10 g.
Kentang termasuk kelompok lima besar makanan pokok dunia, selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian utama tanaman kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi. Umbi kentang merupakan sumber karbohidrat yang mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Menurut Direktorat Gizi Depkes RI (1981) kandungan gizi umbi kentang dalam 100 gram bahan penulis yaitu mengandung energi sebesar 83.00 kkal, protein 2.00 g, lemak 0.10 g, dan karbohidrat 19.10 g.
2.5 Varietas Kentang di Dunia
1. Atahualpa
Kentang ini berasal dari Peru, cocok untuk dijadikan olahan dengan dipanggang atau dibakar.
Kentang ini berasal dari Peru, cocok untuk dijadikan olahan dengan dipanggang atau dibakar.
2. Nicola
Kentang jenis ini tumbuh di Jerman, sangat cocok untuk olahan direbus, dapat juga dipakai untuk salad.
Kentang jenis ini tumbuh di Jerman, sangat cocok untuk olahan direbus, dapat juga dipakai untuk salad.
3. Russet Burbank
Russet Burbank merupakan kentang Amerika klasik, cocok untuk dibakar dan digoreng misalnya dibuat french fries.
Russet Burbank merupakan kentang Amerika klasik, cocok untuk dibakar dan digoreng misalnya dibuat french fries.
4. Lapin Puikula
Tumbuh di tanah Finlandia, pada tanah basah dan cahaya matahari yang sedang. Cocok untuk olahan dengan teknik rebus, dan bakar.
Tumbuh di tanah Finlandia, pada tanah basah dan cahaya matahari yang sedang. Cocok untuk olahan dengan teknik rebus, dan bakar.
5. Yukon Gold
Kentang khas Kanada, dengan tekstur lembut cocok diolah dengan teknik rebus, untuk dijadikan pure (mashed) dan salad serta digoreng.
Kentang khas Kanada, dengan tekstur lembut cocok diolah dengan teknik rebus, untuk dijadikan pure (mashed) dan salad serta digoreng.
6. Tubira
Kentang jenis ini tumbuh di Afrika, memiliki tekstur lembut, kulit berwarna pink dan daging berwarna putih. Cocok untuk Mashed potatoes.
Kentang jenis ini tumbuh di Afrika, memiliki tekstur lembut, kulit berwarna pink dan daging berwarna putih. Cocok untuk Mashed potatoes.
7. Vitelotte
Kentang varietas ini terdapat di Prancis, dengan kulit berwarna dan daging ungu. Cocok digunakan untuk salad.
Kentang varietas ini terdapat di Prancis, dengan kulit berwarna dan daging ungu. Cocok digunakan untuk salad.
8. Royal Jersey
Satu-satunya varietas kentang yang ada di Inggris, cocok untuk dibuat mashed potatoes, salad dan bake potatoes.
Satu-satunya varietas kentang yang ada di Inggris, cocok untuk dibuat mashed potatoes, salad dan bake potatoes.
9. Kipfler
Varietas kentang ini terdapat di Jerman, cocok digunakan pada salad.
Varietas kentang ini terdapat di Jerman, cocok digunakan pada salad.
1 Papa colorada
Asal muasal kentang ini adalah kentang yang dibeli oleh kapal Spanyol dari pulau Canary pada tahun 1567, cocok untuk dibakar, direbus, dan dipanggang.
Asal muasal kentang ini adalah kentang yang dibeli oleh kapal Spanyol dari pulau Canary pada tahun 1567, cocok untuk dibakar, direbus, dan dipanggang.
2.6 Manfaat Kentang
Bagi Kesehatan
Kentang adalah sumber makanan yang
sangat populer. Di beberapa negara, tanaman umbi yang memiliki nama ilmiah,
Solanum tuberosum bahkan merupakan makanan pokok disana. Sayangnya, banyak
orang makan kentang dalam bentuk french fries atau potato chip yang membuat
kentang sebagai salah satu kontributor terhadap serangan jantung.
Tapi menjauhkan diri dari bentuk penggorengan dan lemak yang
berlebihan, kentang adalah makanan yang sangat sehat berkalori rendah dan
tinggi serat yang menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap beberapa
penyakit dan menjaga tubuh tetap sehat .Beberapa manfaat kesehatan
- Berat badan
Kentang kaya akan karbohidrat dan kurang protein. Hal ini menjadikan kentang makanan yang ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Vitamin yang terkandung dalam kentang seperti vitamin C dan B kompleks juga penting untuk penyerapan karbohidrat. - Pencernaan
Karena kentang kaya karbohidrat, sehingga mudah untuk dicerna dan memperlancar pencernaan. Hal ini membuat kentang manjadi makanan baik bagi pasien, bayi dan orang-orang yang mengalami masalah pencernaan. - Perawatan kulit
Vitamin-C, Vitamin B-kompleks dan mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, dan seng adalah sumber yang baik untuk kesehatan kulit. Ampas kentang yang dilumatkan dan dicampur dengan madu, juga dapat digunakan sebagai pembersih keriput dan noda kulit lainnya akibat penuaan. - Fungsi otak
Kinerja otak sangat tergantung pada pasokan oksigen, kadar glukosa, magnesium, vitamin B kompleks dan beberapa hormon, seperti asam amino dan asam lemak seperti omega-3 asam lemak. Kentang memenuhi hampir semua kebutuhan yang disebutkan di atas. Selain itu, kentang juga mengandung zat tertentu seperti seng dan fosfor yang baik untuk otak juga. - Peradangan
Nutrisi yang terkandung dalam kentang seperti vitamin C, vitamin B dan potasium adalah sumber yang baik untuk meredakan peradangan, baik internal maupun eksternal seperti radang usus dan sistem pencernaan. Karena lembut dan mudah dicerna membuat kentang makanan yang baik bagi mereka yang memiliki luka mulut. - Rematik
Beberapa nutrisi seperti vitamin, kalsium dan magnesium dalam kentang dapat membantu mengurangi rematik.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Pembuatan
keripik kulit kentang tahap I dilaksanakan di rumah Devian Amilla di Jalan Serayu III Medan Krio, pada tanggal 24
Desember 2012.
2. Pembuatan
keripik kulit kentang tahap II dilaksanakan di rumah Nuri Dwi Tria Pratiwi
Pulungan di Jalan Nenas, Binjai, pada tanggal 25 Desember 2012.
3. Pengumpulan
kulit kentang dilakukan dengan cara membeli kentang, lalu dipisahkan antara
kulit dengan dagingnya di rumah Devian Amilla di Jalan Serayu III Medan Krio,
pada tanggal 24 Desember 2012.
4. Uji
organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap keripik kulit
kentang dilaksanakan oleh antar anggota kelompok dan beberapa orang teman.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
dan Bahan Pembuatan Keripik Kentang
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
keripik kulit kentang adalah sebagai berikut : kulit kentang, air, kapur sirih,
tepung kanji, tepung beras, garam dapur, blender, minyak goreng, ketumbar,
kemiri dan bawang putih.
3.3 Prosedur Kerja atau Cara Kerja
3.3.1 Keripik
Kulit Kentang Tepung
Alat dan Bahan:
a. Kulit
kentang 200 gr
b. Air 200cc
c. Kapur
sirih 5 gr
d. Tepung
kanji 100 gr
e. Telur
yang telah dikocok 2 sdm
f. Garam
dapur 1 sdm
g. Minyak
goreng 200cc
Cara pembuatan :
a. Kulit
kentang yang terkumpul di cuci hingga bersih.
b. Masukkan
kapur sirih dan garam ke dalam air kemudian aduk hingga merata, lalu diamkan
hingga semuanya mengendap.
c. Rendam
kulit kentang ke dalam larutan air kapur sirih sekitar 15 menit.
d. Angkat
kulit kentang yang telah direndam sebelumnya kemudian meniriskannya hingga
kering.
e. Kulit
kentang yang telah ditiriskan kemudian digoreng setengah matang dengan api
kecil, kemudian ditiriskan hingga kering.
f. Celupkan
kulit kentang ke dalam telur yang telah di kocok dan diberi garam, kemudian
digulung-gulingkan di atas tepung kanji hingga merata.
g. Digoreng
dalam minyak goreng 200cc dengan api panas.
h. Meniriskan
keripik kulit kentang tepung, kemudian menyajikannya hangat-hangat sebagai
teman minum kopi.
3.3.2 Rempeyek Kulit
Kentang
Alat dan Bahan:
a. Kulit
kentang 200 gr
b. Air 200cc
c. Kapur
sirih 5 gr
d. Tepung
kanji 50 gr
e. Tepung
beras 50 gr
f. Garam
dapur 1 sdm
g. Blender
1 buah
h. Minyak
goreng 200cc
i.
Ketumbar 1 sdt
j.
Kemiri 1 sdt
k. Bawang
putih 1 siung
Cara pembuatan :
a. Kulit
kentang yang terkumpul dicuci hingga bersih.
b. Masukkan
kapur sirih dan garam ke dalam air kemudian mengaduknya hingga merata, lalu
diamkan hingga semuanya mengendap.
c. Rendam
kulit kentang ke dalam air kapur sirih selam 15 menit.
d. Angkat
kulit kentang yang telah di rendam sebelumnya kemudian meniriskannya hingga
kering.
e. Haluskan kulit kentang di dalam blender
bersama dengan campuran bumbu bawang putih, ketumbar, kemiri, lalu hasilnya
diletakkan ke dalam wadah berukuran besar.
f. Campurkan
tepung kanji dan tepung terigu ke dalam adonan kulit kentang.
g. Goreng
adonan ke dalam minyak dengan api panas, caranya sama seperti saat menggoreng
rempeyek.
3.3.2
Penelitiaan dengan Uji Organoleptik
untuk Mengetahui Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Keripik Kulit Kentang
Setelah selesai membuat keripik
kulit kentang, kami mengujicobakannya pada beberapa responden, kemudian para
responden diminta untuk memberi apresiasinya.
3.4 Rancangan Percobaan
Penelitian dilakukan
dengan menggunakan rancangan percobaan observasi kualitatif. Hasil dari keripik
kulit kentang yang telah dibuat, diamati rasanya dengan cara diujicobakan
kepada responden untuk percobaan tahap I dan Tahap II. Apresiasi yang diberikan
para responden kami masukkan ke dalam angket.
Angket tersebut berisi
pendapat tentang rasa (sangat enak, enak, biasa, tidak enak, sangat tidak
enak), jenis olahan keripik kulit kentang yang paling disukai, ada tidaknya
kemiripan rasa dengan keripik kentang, dapat tidaknya keripik kulit kentang
menjadi alternatif sumber makanan baru, dapat tidaknya pengolahan limbah kulit
kentang mengurangi jumlah sampah organik yang ada di lingkungan sekitar,
pendapat mengenai cara yang lebih efektif dalam upaya mengurangi sampah organik
di lingkungan sekitar, dan khusus untuk percobaan tahap I ditambah dengan
pertanyaan mengenai rasa favorit.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian
ini di kumpulkan dengan cara studi literature, percobaan, uji organoleptik, dan
meminta pendapat atau respon. Data yang didapat dengan studi literature berasal
dari beberapa website di internet, yang kemudian digabungkan dan ditulis pada
Bab II.
Percobaan membuat kulit
kentang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada tanggal 24 Desember 2012
adalah saat pertama kali membuat keripik kulit kentang, sehingga hasilnya belum
memuaskan. Percobaan kedua yang dilakukan pada tanggal 25 Desember 2012 hasilnya
jauh lebih baik dan penulis dapat mengembangkan cara lain untuk mengolah
keripik kulit kentang sehingga hasilnya jauh lebih baik. Hasil respon dari para
responden penulis masukkan ke dalam angket. Data yang diperol;eh dari angket
kemudian di kumpulkan dan ditulis dalam bentuk persentase.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Departemen
Pertanian.2003.Baku Standar Kentang,(http://www.deptan.go.id/psa/doc/baku_standar_kentang,
diakses pada tanggal 23 desember 2012)
2. Departemen
Pertanian.2003.Agribisnis,(http://agribisnis.deptan.go.id,
diakses pada tanggal 23 Desember 2012)
3. Nikelas,
syahmin.2006.Buah dan Sayur untuk Terapi,(http://www.sedapsekejab.com,
diakses pada tanggal 23 Desember 2012)
Membantu sekali... :) Terimakasih banyak... Sangat membantu tugas saya... :)
BalasHapusKeren idenya.. luar biasa
BalasHapus